agar produk kerajinan yang dihasilkan memiliki standar
Namun kerajinan ini sempat "terlupakan" dan hanya ibu-ibu paruh baya yang memiliki kemampuan menganyam. Pada 2015, kerajinan menganyam ini kembali dibangkitkan oleh Hana Keraf dan kawan-kawan. Di sana ia menemukan bahwa masalah kesehatan pada ibu dan anak cukup memprihatinkan, bahkan di sana juga merupakan wilayah dengan kasus
e e.jawaban option b dan option c 3. Agar produk kerajinan yang dihasilkan memiiki standar, maka dalam pemanfaatan limbah untuk memproduksi produk hiasan harus memilikia. kwalitas dan ketentuannya b. kesesuaian warnanya c. jumlah yang cukup dengan jenis limbah d. lebih banyak dari yang diperkirakan e. jumlah sedanya saja 4.
Materi Prakarya Kelas 11 SMA BAB 1 Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar, untuk pembelajaran di semester 1 kurikulum 2013.. Sahabat Pendidikan, pada kesmpatan kali ini saya akan memberikan sajian ringkasan materi yang juga di lengkapi dengan rangkuman materi yang terdapat pada mata pelajaran prakarya kelas 11 BAB
kopilebih luas lagi penelitian ini dilakukan agar nantinya ampas kopi dari kedai kopi dapat dimanfaatkan lebih ba ik lagi, dalam hal ini menjadi cangkir. Penelitian ini dilakukan agar ampas kopi dari kedai kopi tersebut bisa menjadi sebuah produk kerajinan dengan desain yang lebih menarik serta menjadi unique selling point dari kedai kopi itu
. Pengenalan Kerajinan tangan adalah produk yang dihasilkan oleh tangan manusia dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Kerajinan tangan sering digunakan sebagai dekorasi rumah atau hadiah untuk orang terdekat. Namun, terkadang kualitas kerajinan tangan yang dipasarkan kurang memadai. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara menjaga kualitas dari kerajinan yang dipasarkan. Memilih Bahan yang Berkualitas Kualitas kerajinan tangan sangat ditentukan oleh bahan baku yang digunakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih bahan yang berkualitas. Bahan yang berkualitas akan menghasilkan produk yang tahan lama dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Pastikan bahan yang digunakan sudah melalui proses pengecekan kualitas. Bahan yang Dapat Digunakan Bahan yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan sangat beragam, seperti kayu, kain, logam, atau kaca. Pastikan bahan yang digunakan dapat bertahan lama dan tidak mudah rusak. Selain itu, pastikan bahan tersebut mudah didapatkan dan harganya terjangkau. Bahan yang Tidak Dapat Digunakan Beberapa bahan tidak dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan karena tidak ramah lingkungan atau sulit untuk diproses. Contohnya, bahan yang mengandung bahan kimia berbahaya atau bahan yang membutuhkan proses pengolahan yang sulit. Hindari menggunakan bahan-bahan tersebut agar produk yang dihasilkan tidak merugikan lingkungan dan konsumen. Memilih Alat yang Tepat Selain bahan baku, alat yang digunakan juga sangat berpengaruh pada kualitas kerajinan tangan. Pastikan alat yang digunakan sudah sesuai dengan jenis bahan yang akan diproses. Pilih alat yang berkualitas dan tahan lama agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Alat yang Dapat Digunakan Alat yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan juga sangat beragam, seperti gergaji, gunting, jarum, atau solder. Pastikan alat yang digunakan sesuai dengan jenis bahan yang akan diproses. Misalnya, jika akan memotong kayu, gunakan gergaji yang tepat. Alat yang Tidak Dapat Digunakan Beberapa alat tidak dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan karena tidak sesuai dengan jenis bahan atau proses yang digunakan. Contohnya, alat yang terlalu kasar atau alat yang tidak presisi. Hindari menggunakan alat-alat tersebut agar produk yang dihasilkan tidak cacat atau rusak. Memiliki Keterampilan yang Cukup Selain bahan baku dan alat, keterampilan seseorang juga sangat berpengaruh pada kualitas kerajinan tangan yang dihasilkan. Pastikan memiliki keterampilan yang cukup sebelum membuat kerajinan tangan. Jika tidak, belajarlah terlebih dahulu agar produk yang dihasilkan berkualitas. Keterampilan yang Dapat Dipelajari Keterampilan yang dapat dipelajari untuk membuat kerajinan tangan sangat beragam, seperti teknik menjahit, teknik mengukir, atau teknik melukis. Pelajari teknik-teknik tersebut dengan baik agar produk yang dihasilkan berkualitas. Keterampilan yang Tidak Dapat Dipelajari Beberapa keterampilan tidak dapat dipelajari dalam waktu singkat, seperti keahlian dalam menggambar atau seni ukir. Jika merasa keterampilan tersebut masih kurang, belajarlah terlebih dahulu atau cari orang yang ahli dalam bidang tersebut untuk membantu membuat produk yang berkualitas. Memiliki Kreativitas yang Tinggi Selain keterampilan, kreativitas juga sangat penting dalam membuat kerajinan tangan yang berkualitas. Memiliki ide-ide yang kreatif dapat menghasilkan produk yang unik dan menarik. Pastikan memiliki kreativitas yang tinggi dalam membuat kerajinan tangan. Meningkatkan Kreativitas Kreativitas dapat ditingkatkan dengan banyak cara, seperti mencari inspirasi dari media sosial atau mengikuti kelas kreatif. Jangan takut mencoba hal-hal baru dan berinovasi dalam membuat kerajinan tangan. Menghindari Plagiarisme Pastikan ide yang digunakan untuk membuat kerajinan tangan bukan hasil plagiat dari orang lain. Ini dapat merusak reputasi dan membuat produk yang dihasilkan tidak berkualitas. Memiliki Kontrol Kualitas yang Baik Setelah kerajinan tangan selesai dibuat, pastikan memiliki kontrol kualitas yang baik sebelum dipasarkan. Pastikan produk yang dihasilkan tidak cacat atau rusak dan sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan. Pengecekan Awal Lakukan pengecekan awal terhadap produk yang dihasilkan sebelum proses finishing. Pastikan tidak ada bagian yang cacat atau rusak pada produk tersebut. Pengecekan Akhir Setelah proses finishing selesai, lakukan pengecekan akhir terhadap produk yang dihasilkan. Pastikan produk tersebut sudah sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan dan siap dipasarkan. Memiliki Sistem Pemasaran yang Baik Setelah produk siap dipasarkan, pastikan memiliki sistem pemasaran yang baik untuk menjaga kualitas dari kerajinan tangan. Pilih tempat yang tepat untuk memasarkan produk dan pastikan produk tersebut terlihat menarik. Tempat yang Tepat Pilih tempat yang tepat untuk memasarkan produk, seperti pasar seni atau toko online. Pastikan tempat tersebut memiliki target pasar yang sesuai dengan produk yang dihasilkan. Penampilan yang Menarik Pastikan produk yang dipasarkan terlihat menarik dan memiliki penampilan yang baik. Hal ini dapat menarik perhatian konsumen dan membuat mereka membeli produk yang dihasilkan. Memiliki Layanan Pelanggan yang Baik Setelah produk terjual, pastikan memiliki layanan pelanggan yang baik untuk menjaga kualitas dari kerajinan tangan. Berikan pelayanan yang baik dan tanggapi keluhan konsumen dengan cepat agar mereka merasa puas dengan produk yang dibeli. Pelayanan yang Baik Berikan pelayanan yang baik kepada konsumen, seperti memberikan informasi yang jelas mengenai produk atau memberikan diskon khusus. Hal ini dapat membuat konsumen merasa puas dan kembali membeli produk yang dihasilkan. Tanggapi Keluhan dengan Cepat Jika ada keluhan dari konsumen, tanggapi dengan cepat dan berikan solusi yang tepat. Hal ini dapat membuat konsumen merasa dihargai dan puas dengan produk yang dibeli. Kesimpulan Menjaga kualitas dari kerajinan tangan yang dipasarkan tidaklah sulit. Pastikan memilih bahan baku dan alat yang berkualitas, memiliki keterampilan dan kreativitas yang cukup, memiliki sistem pemasaran yang baik, dan memberikan layanan pelanggan yang baik. Dengan cara ini, produk yang dihasilkan akan berkualitas dan mendapatkan tempat di hati konsumen.
Untuk suatu pengembangan desain dari suatu produk kerajinan hiasan tentunya diawali dengan melakukan riset dengan tujuan untuk mencari data tentang potensi limbah yang akan digunakan sebagai bahan baku. Setiap daerah dapat memiliki jenis limbah yang berbeda – beda dan belum dimanfaatkan. 1. Pengembangan Desain Kerajinan Hiasan. Limbah yang akan dimanfaatkan untuk produksi produk kerajinan hiasan haruslah memiliki jumlah yang cukup dengan jenis limbah, material, dan bentuk yang sama, agar produk yang dihasilkan memiliki standar. Jenis, material, bentuk dan karakter dari bahan baku akan menjadi dasar untuk ide produk yang akan diproduksi. Berbagai bentuk desain kerajinan hiasan Penentuan bahan baku limbah yang akan digunakan menjadi dasar untuk proses eksplorasi ide dari produk haruslah memiliki nilai estetik dan keunikan sebab proses pencarian ide akan menjadi semakin sangat penting. Ide desain produk hiasan dapat diperoleh dengan tiga cara pendekatan, yaitu Dengan mengenali pasar sasaran dan selera pasar Siapa calon pembeli dan bagaimana seleranya, Dengan melakukan eksplorasi material limbah untuk menghasilkan nilai estetik produk yang berbeda dan unik Ekplorasi material untuk inovasi estetik baru , dan Dengan memikirkan dimana produk kerajinan hiasan tersebut akan diletakkan agar produk tersebut menyesuaikan dengan tempat dimana ia diletakkan. Ide produk biasanya muncul pada saat dilakukan pengamatan pada sebuah tempat Pikirkan suatu tempat dan hiasan apa yang dibutuhkan ditempat tersebut . Apabila proses pengamatan desain dilakukan dalam kelompok, ingatlah selalu untuk melakukan curah pendapat, diskusi, dan tukar pikiran untuk memperoleh desain akhir yang memuaskan. Setelah ide diperoleh, tahapan selaunjudnya adalah membuat sketsa dari irde tersebut, dan pembuatan model atau prototype dari produk tersebut. a. Pasar sasaran untuk ide produk. Pasar sasaran dari produk hiasan dari bahan limbah sangat beragam dan dibedakan dari usia, gender, bangsa dan etnis, pekerjaan, psikografi, dan tingkat ekonomi. Pasar sasaran yang berbeda memiliki selera dan daya beli yang berbeda – beda pula. Pemahaman akan pasar sasaran akan mendukung proses pencarian ide dan penetapan harga jual. Pencarian data melalui referansi, kuisioner, pengamatan dan wawancara dapat dilakukan kepada pasar sasaran yang dituju untuk mengetahui selera dan daya beli pasar tersebut. Pasar sasaran yang beragam memiliki selera yang bergama pula dan itu membuka peluang untuk beragam jenis produk hiasan yang memiliki keunikan. Selera pasar termasuk didalamnya, selera akan gaya/desain seperti gaya etnik, gaya modern, gaya ceria/lucu, gaya klassik, gaya jepang, dan gaya desain dengan tema alami. Gaya desain dapat selalu berubah dan berkembang dengan munculnya gaya – gaya yang baru. b. Eksplorasi Material untuk Ide Pengembangan Produk Hiasan. Proses pengembangan desain produk hiasan menghasilkan nilai estetik sebagai tujuan utamanya dengan cara mengeksplorasi berbagai kemungkinan keindahan dan keunikan yang dihasikkan ileh limbah yang ada. Eksplorasi material dilakukan dengan membuat beberapa percobaan teknik pengelolahan pada suatu material. Semkian banyak percobaan yang dilakukan, akan semakin banyak pula kemungkinan keindahan dan keunikan dapat diperoleh. Pada saat melakukan eksplorasi material, pikirkan juga produk hiasan apa saja yang dapat dibuat. c. Merespon Lingkungan untuk Ide Pengembangan Produk Hiasan. Produk hiasan dapat berupa hiasan taman atau halaman misalnya produk hiasan diluar rumah yang dapat memanfaatkan angin dan air untuk menghasilkan bunyi. Hiasan yang disimpan diluar rumah tentunya harus tahan terhadap cuaca jadi material yang dapat digunakan untuk produk dengan fungsi diluar ruangan ini seperti mateal dari kaca, kayu, plastik dan logam. Material dengan serat dan kain lebih tepat digunakan untuk produk hiasan di dalam rumah atau perhiasan yang dikenakan, sebab tidak tahan terhadap cuaca. Produk hiasan di dalam rumah dan perhiasan dapat pula dibuat dari material plastik, kaca, logam dan kayu. Bagan skema pengembangan desain kerajinan limbah 2. Perancangan Proses Produksi dan K3. Proses produksi suatu produk berbeda – beda bergantung pada bahan atau meterial dan desain dari produknya. Tahapan pada proses produksi secara umum terdiri dari pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing seperti telah dijelaskan pada artikel sebelumnya. Bahan baku yang dipilih dan desain akhir, menentukan proses apa saja yang dilakukan pada tahapan pembahanan, proses dan kerja apa saja yang harus dilakukan dalam setiap tahapan pembentukan, perakitan, dan finishing, juga bergantung pada bahan baku dan desain akhirnya. 3. Perhitungan Biaya Produksi Produk Kerajinan Hiasan. Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku, tenga kerja,d an biaya lain yang disebut dengan overhead. Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya – biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Bahan baku berupa limbah, dapat diperoleh secara gratis dari rumah tetangga disekitar kita artinya tidak ada biaya untuk bahan baku, namun tetap memiliki biaya overhead yang harus dikeluarkan seperti biaya pengangkutan/kendaraan limbah ketempat produksi. Ada juga pembelian bahan baku secara langsung ditempat pengumpul barang bekas dan itu termasuk kedalam biaya bahan baku. Biaya produksi juga termasuk biaya untuk tenaga kerja yang ditetapkan sesuai dengan keterampilan yang dimiliki pekerja dan sesuai dengan kesepakatan antara pekerja dengan pemilik usaha. Pada pembuatan produk ini, seluruh anggota tim dapat bekerja sama berperan sebagai pekerja sekaligus pemilik usaha. Pemilik usaha akan dapat keuntungan dari hasil penjualan maka biaya tenaga kerja sebaiknya tidak terlalu tinggi atau minimal. Meskipun pada pembelajaran ini anggota tim tidak dibayar untuk melakukan proses produksi tetapi dimungkinkan adanya biaya yang harus dikeluarkan, misalnya penyediaan air minum saat bekerja disiang hari yang panas. Biaya tersebut harus dihitung kedalam biaya overhead. Biaya produksi kerajinan hiasan harus dihitung sejak awal. Biaya produksi akan menentukan harga pokok produksi HPP sebuah produk. Contohnya, untuk memproduksi produk perhiasan dari limbah botol plastik, dibutuhkan limbah botol plastik sebanyak satu karung, dan benang 50 meter, waktu pengerjaan dua hari oleh lima orang pekerja dan biaya overhead berupa biaya angkut limbah dan sabun pembersih untuk mencuci botol. Total biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi tersebut disebut dengan biaya produksi. Proses produksi tersebut seumpama menghasilkan 90 buah produk, maka HPP per produk adalah biaya produksi dibagi dengan 90. Misalnya satu kali proses produksi menghasilkan 90 buah produk hiasan dengan total biaya produksi Rp. maka harga pokok produksi HPP unit adalah Rp. 90 = Rp. Nah.. sampai disini semoga anda dapat mengerti dan demikianlah uraian singkat tentang Perancangan Desain, Produksi, dan Biaya Produksi Kerajinan Hiasa tersebut diatras, semoga bermanfaat dan terimakasih. Sumber Prakarya-Kemdikbud_RI.
Ilustrasi wirausaha kerajinan bahan limbah. Foto PexelsWirausaha kerajinan bahan limbah adalah kegiatan usaha yang memanfaatkan limbah atau sampah untuk diolah kembali menjadi berbagai produk kerajinan tangan yang inovatif dan memiliki nilai jual wirausaha ini, jenis limbah yang sering digunakan umumnya adalah limbah yang bahannya padat dan sulit terurai seperti kardus, kain, botol plastik, kaleng, dan dasar yang perlu Anda miliki untuk menjadi seorang wirausaha kerajinan bahan limbah, antara lain adalah bisa berpikir kreatif, inovatif, pintar mencari peluang ide usaha, tingkat kesabaran yang tinggi, dan Wirausaha Kerajinan Bahan LimbahIlustrasi membuat kerajinan dari bahan limbah. Foto UnsplashSebagaimana kita ketahui bersama, permasalahan limbah menjadi sebuah permasalahan nasional yang tidak ada habisnya. Semakin tinggi tingkat penduduk, semakin banyak pula limbah yang dihasilkan oleh aktivitas rumah tangga maupun permasalahan limbah ini tidak ditangani dengan serius, maka bisa menyebabkan pencemaran lingkungan. Hadirnya wirausaha kerajinan bahan limbah pun bisa jadi salah satu upaya untuk mencegah hal bermanfaat untuk mengurangi pencemaran lingkungan, wirausaha kerajinan bahan limbah adalah sebuah usaha yang dapat membantu menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat di lingkungan pengusaha, wirausaha kerajinan bahan limbah tentunya bisa menghasilkan keuntungan yang besar dengan modal minim. Hal tersebut dikarenakan modalnya berasal dari limbah atau sampah, kemudian diolah menjadi barang yang berguna, indah, dan memiliki nilai Wirausaha Kerajinan Bahan LimbahIlustrasi membuat kerajinan dari bahan limbah. Foto UnsplashKerajinan yang dibuat dari bahan limbah tentulah memerlukan kreativitas dan inovasi ekstra, sehingga dapat membuat produk yang dihasilkan memiliki nilai ekonomis dan samping itu, produk yang dibuat pun harus bermanfaat bagi konsumen agar memiliki nilai lebih di pasaran. Berikut beberapa karakteristik dasar dan sifat yang harus dimiliki di antaranya adalah1. KreatifDengan kreativitas yang tinggi, tentu akan berdampak besar pada bagaimana barang yang diolah nantinya mampu mempunyai nilai estetika yang tinggi. Nilai estetika yang tinggi juga akan berdampak pada tingginya harga jual InovatifSelain kreatif, Anda juga harus inovatif. Maksudnya adalah Anda harus membuat produk ataupun model baru dari suatu kerajinan bahan limbah. Dengan memiliki inovasi, produk akan mampu bersaing dengan produk Think out of the boxKarakter berikut yang harus dimiliki untuk menjadi wirausaha kerajinan limbah adalah mampu menemukan hal baru dan berbeda dengan yang lainnya. Anda harus bisa membuat produk dengan tingkat keunikan yang tinggi, sehingga menjadi ciri khas Berani Mengambil RisikoBisnis kerajinan dari bahan limbah tidaklah mudah. Oleh karena itu, Anda harus mempunyai sikap berani mengambil risiko. Dengan begitu, segala tantangan bisa Anda lewati dengan Wirausaha Kerajinan Bahan LimbahIlustrasi produk kerajinan dari bahan limbah. Foto PixabayBerikut beberapa contoh ide bisnis dalam membangun wirausaha kerajinan bahan limbah seperti dikutip dari buku Inspirasi Dari Daur Ulang karya Ida bekas sabun, shampoo, atau detergenSemua bahan-bahan yang Anda pilih nantinya akan diubah menjadi produk baru dengan fungsi ekonomis dan memiliki harga jual yang lebih jenis limbah yang bisa dijadikan bahan kerajinan?Apa modal dasar untuk menjadi wirausaha kerajinan bahan limbah?Apa saja contoh kerajinan limbah?
Soal-soal kewirausahaan kelas xii dan jawabannya PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG KAU ANGGAP BENAR DENGAN MEMBERI TANDA SILANG X PADA HURUF A,B,C,D ATAU E ! 1. Setiap tempat dapat memiliki limbah yang berbeda-beda di wilayah di mana kalian bertempat tinggal , ini merupakan salah satu alasan bahwa produk kerajinan bisa menjadi peluang untuk memasuki pasar dengan limited edition yang berupa . . . a. Kegunaannya b. Keberagamannya c. Keterbatasannya d. Keartistikannya e. Keunikannya 2. Dasar untuk menentukan ide yang muncul dalam pembuatan produk kerajinan adalah . . . a. jenis, material,bentuk b. karakter dari bahan baku c. bahan baku d. d. jawaban option a dan option b e. option b dan option c 3. Agar produk kerajinan yang dihasilkan memiiki standar, maka dalam pemanfaatan limbah untuk memproduksi produk hiasan harus memiliki . . . a. kwalitas dan ketentuannya b. kesesuaian warnanya c. jumlah yang cukup dengan jenis limbah d. lebih banyak dari yang diperkirakan e. jumlah sedanya saja 4. Produk kerajinan yang dibuat akan menyesuaikan dengan tempat akan diletakkannya produk tersebut, penempatannya dapat berupa . . . a. resmi dan tidak resmi b. interior dan eksterior c. dalam negeri dan luar negeri d. negeri dan swasta e. tinggi dan rendahnya ukuran 5. Selera pasar yang beragam juga akan membuka peluang produk kerajinan untuk memasuki pasar dengan limited edition yang berupa . . . a. keunikannya b. penetapan harganya c. sumber dayanya d. jenis materialnya e. fungsinya 6. Biaya listrik,biaya untuk membersihkan bahan baku,biaya untuk mengangkut limbah ke tempat produksi, merupakan salah satu unsur biaya produksi yang berupa . . . a. biaya overhead b. biaya tenaga kerja c. biaya bahan baku d. biaya transportasi e. biaya promosi 7. Meskipun bahan baku produk kerajinan dapat diperoleh gratis dari rumah tangga atau pabrik yang membuang limbah, tetapi adakalanya untuk melengkapinya kita juga harus membeli dari para pengepul limbah. Biaya pembelian limbah merupakan salah satu unsure biaya produksi yang berupa . . . a. biaya overhead b. biaya bahan baku c. biaya tenaga kerja d. biaya transportasi e. biaya promosi 8. Selain berfungsi untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca juga memberikan kemudahan dalam membawa , adalah . . . a. fungsi tempat b. fungsi guna c. fungsi kemasan d. fungsi pengangkutan e. fungsi perlindungan 9. Karena diantaranya berfungsi untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca maka pemilihan pengemasan harus didukung oleh . . . a. pemilihan materialnya b. pemilihan bentuk dan warna c. pemilihan teks dan grafis yang tepat d. pemilihan material,bentuk,warna,teks dan grafis yang tepat e. pemilihan identitas atau brand dari produk tersebut 10. Daya tarik dan identitas, selain ditampilkan oleh material kemasan,juga dapat ditampilkan melalui . . . a. bentuknya b. warnanya c. teksnya d. grafis yang tepat e. jawabannya option a,b,c dan d 11. Material yang digunakan untuk membuat kemasan tergantung dari produk yang akan dikemas. Produk hiasan yang mudah rusak, akan memanfaatkan material untuk kemasannya yang . . . a. berstruktur keras b. berstruktur lunak c. berstuktur rapi d. berstruktur lembut e. berstruktur kuat 12. Produk hiasan memiliki keunggulan pada tammpilan visual, maka pada umumnya tidak akan memanfaatkan radio sebagai . . . a. media audio b. media komunikasi c. media interaksi d. media sosial e. media promosi 13. Produk inovatif akan diterima dengan baik oleh pasar dan memiliki pembeli yang potensial, sehingga kita bisa menjual dengan harga yang tinggi karena merupakan sebuah peluang untuk produk kerajinan dengan limited edition, alasannya adalah . . . a. keberagaman cara menetapkan harga jual b. keberagaman daya beli konsumen c. keberagaman kesukaan konsumen akan produk kerajinan d. keberagaman material limbah yang berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia e. keberagaman cara pandang konsumen terhadap produk kerajinan 14. Revolusi industri dan perkembangan permesinan membawa babak baru bagi perekonomian, industri manufactur bermunculan dan menghasilkan produk secara massal. Pada gelombang ini disebut . . . a. gelombang ekonomi kreatif b. gelombang peradaban ekonomi c. gelombang ekonomi pertanian d. gelombang ekonomi industri e. gelombang teknologi informai 15. Apabila ini terjadi, maka akan dapat mempengaruhi rancangan produk yang akan dibuat serta keputusan penetapan harga jual produk, adalah . . . a. perakitan b. perencanaan c. persaingan d. persekongkolan e. pertemanan 16. Sisa suatu usaha dan/kegiatan ini berjumlah banyak dengan bentuk dan ukuran serupa, adalah . … a. limbah padat b. limbah rumah tangga c. limbah industri d. limbah gas e. limbah cair 17. Sisa suatu usaha dan/kegiatan ini beragam baik jenis,bentuk dan ukurannya, adalah . . . a. limbah padat b. limbah rumah tangga c. limbah industri d. limbah gas e. limbah cair 18. Keragaman material dan bentuk membuat limbah memiliki kekuatan struktur dan keawetan yang . . . a. sama b. berbeda c. beragam d. berlainan e. bermacam-macam 19. Sebuah produk hiasan pada umumnya terdiri atas bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama yang memiliki nilai estetik, bahan pendukung fungsinya adalah . . . a. untuk konstruksi b. untuk penguat c. untuk pemanis d. untuk pelengkap e. untuk pemantap 20. Ada jenis limbah yang terdapat hampir di setiap tempat di Indonesia, adalah . . . a. sampah plastik kemasan b. kulit kerang c. bathok/tempurung kelapa d. kepingan CD e. daun jati 21. Membuat simpul pada bahan serat alami agar menjadi motif jumputan sebelum direbus dengan pewarna kain. Tahapan proses produksi yang berupa . . . a. pembahanan b. perakitan c. pembentukan d. finishing e. pencelupan 22. Melakukan pengukuran,pemotongan,memahat,menganyam,merangkai . adalah tahapan proses produksi yang berupa . . . a. pembentukan b. pembahanan c. perakitan d. starting e. finishing 23. Menggabungkan antara potongan satu dengan lainnya, merangkaikan antara annyaman satu dengan lainnya, menyambung yang pendek agar menjadi panjang dengan lem, paku atau tehnik sambungan tertentu, adalah merupakan tahapan dalam proses produksi yang berupa . . . a. pembahanan b. perakitan c. pembentukan d. finishing e. pembuatan 24. Melakukan pewarnaan dengan cat, menghaluskan permukaan dengan amplas,merapikan sambungan pada tiap-tiap ruasnya. Adalah tahapan produksi yang berupa . . . a. pembahanan b. finishing c. perakitan d. pembentukan e. starting 25. Setiap perusahaan yang sudah mendapatkan ijin operasional kerja harus menerapkan SMK3. SMK3 adalah . . . a. Standar Manajemen Kecakapan Ketrampilan Komunikasi b. Sistem Manajemen Ketrampilan Komunikasi dalam Kerja c. Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja d. Sekolah Menengah Kejuruan Tiga e. Standar Menengah Kejuruan Ketrampilan Kerja 26. Pasar sasaran dari produk hiasan berbahan limbah sangat beragam, apabila kita menentukan sasaran dari segi usia, maka segmen pasarnya dilihat dari segi . . . a. psikografis b. budaya c. demografi d. sosial ekonomi e. geografis 27. Sebuah cara untuk menginformasikan dan menandai pesan yang ditujukan bagi sesuatu tertentu, adalah . . . a. reaksi b. fashion c. action d. gaya e. selera 28. Sebuah cara untuk menginformasikan dan menandai pesan yang ditujukan bagi sesuatu menurut budaya tertentu, adalah . . . a. gaya klasik b. gaya lucu c. gaya modern d. gaya etnik e. gaya baru 29. Sebuah cara untuk menginformasikan dan menandai pesan dengan penerapannya berupa arsitektur bangunan, adalah . . . a. gaya baru b. gaya lucu c. gaya etnik d. gaya modern e. gaya klasik 30. Sebuah cara untuk menginformasikan dan menandai pesan dengan pola terbaru dari tingkah laku, adalah . . . a. gaya klasik b. gaya kuno c. gaya modern d. gaya lama e. gaya baru sumber SOAL OBYEKTIF PRAKARYA DAN KWU SMTR 5 KURTILAS TAHUN 2015 SMK N 1 SLAWI
- Indonesia memiliki beragam kerajinan yang menjadi ciri khas ditiap-tiap daerah. Salah satu kerajinan yang ada adalah kerajinan dari bahan serat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI serat adalah suatu material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi, terutama ke arah panjang. Dikutip dari buku Teknologi Tekstil 2013 karya S. Noerati, serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang menggunakan serat dalam banyak hal yaitu untuk membuat tali, kain, benang atau kertas. Berdasarkan sumbernya serat dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu serat alam dan serat sintetis. Keberadaan bahan serat banyak digunakan untuk pembuatan produk dan proses kerajinan bahan serat membutuhkan juga Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat Pembuatan karya seni berupa produk kerajinan membutuhkan beberapa hal yang menjadi syarat agar produk yang dihasilkan berkualitas. Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kemdikbud, dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas. Sehingga dalam proses penciptaannya harus mengacu pada persyaratan. Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut. Kegunaan Utility Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.